expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 01 November 2017

Teknik pencegahan dengan SSL Secure



SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, yang digunakan sebagai protokol keamanan Internet oleh Browser-browser internet dan web server ketika mengirimkan informasi yang bersifat rahasia. Sebuah Sertifikat SSL akan membantu Anda dalam mengamankan transmisi data seperti kartu kredit, username dan password, melalui kekuatan dari proses enkripsi yang sangat kuat.

Sertifikat SSL membuat lapisan enkripsi (encrypted layer) yang aman antar komunikasi data dari browser ke server website ketika pengguna website mengirimkan data pribadinya. Setiap Sertifikat SSL terdiri dari sepasang kunci (key pair) memiliki informasi yang bertujuan untuk memverifikasi identitas antar mesin pada saat terjadinya komunikasi data.

Apabila pengguna internet mengunjungi website yang telah diberi pengamanan, server akan berbagi kunci public (public key) dengan pengguna untuk embuat lapisan enkripsi yang kuat serta sebuah sesi kunci yang unik (unique session key). Kemudian mesin para pengguna melalui browser akan mengkonfirmasi bahwa plaftorm yang sedang mereka gunakan telah terjalin kepercayaan terhadap hubungan antar mesin server website dan komputer pengguna dan telah diverifikasi oleh penerbit Sertifikat SSL. Proses ini dikenal sebagai "Jabat tangan SSL" (SSL Handshake) dan kemudian dimulailah sesi yang aman dalam melindungi berbagai pengiriman data terhadap integritas data.

Apa yang terjadi ketika browser bertemu dengan SSL :
1.       Browser akan menunjukkan tanda gembok (padlock) seperti gambar di bawah ini pada URL Website pada Address Bar Browser.
2.       Browser kemudian meminta identitas dari web server tersebut.
3.       Kemudian server akan mengirimkan kepada browser sebuah salinan dari Sertifikat SSL.
4.       Lau browser akan memeriksa apakah Sertifikat SSL tersebut dapat dipercaya atau tidak. Bila dipercaya, maka browser akan menampilkan halaman website sekaligus URL akan berubah menjadi HTTPS. Namun apabila tidak, kemudian browser mengirimkan pesan kepada server website bahwa salinan Sertifikat SSL yang diberikan tidak dapat diverifikasi kebenarannya dan akan muncul pesan seperti yang ditunjukan oleh gambar dibawah ini :
5.       Server kemudian akan mengirimkan kembali sebuah pengakuan yang telah ditanda tangani secara digital untuk kemudian sesi enkripsi SSL telah dapat dimulai.             
6.       Data yang telah terenkripsi kemudian terjalin antara browser dan server selama proses komunikasi.

Setiap Sertifikat SSL akan mengikuti proses seperti di atas seperti juga dalam melakukan verifikasi terhadap pengidentifikasian informasi. Ketika web browser pada client menuju ke sebuah website yang telah diidentifikasi aman, server akan berbagi public key kepada client untuk membuat sebuah komunikasi yang dibentuk dengan metode enkripsi dan sebuah session key yang unik.

Tngkatkan perlindungan website e-commerce Anda melalui HTTPS dan bisnis online Anda akan lebih berkembang. Website kami memberikan Anda berbagai produk-produk Sertifikat SSL pilihan yang terpercaya seperti Symantec (dikenal juga VeriSign), Thawte, GeoTrust, RapidSSL, dan Comodo. Pilih salah satu produk Sertifikat SSL yang kami sediakan pada website Anda untuk mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan dan pengguna website Anda sekarang.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar